Jangan Terjebak dalam Propaganda Negatif
Entah kenapa, akhir-akhir ini, propaganda tentang perkerdilan status karyawan semakin ramai. Katanya, jadi karyawan itu nggak kreatif, nggak bebas, nggak imajinatif. Jika orang-orang bercita-cita jadi ASN, pegawai BUMN, atau karyawan swasta, mereka dianggap konservatif. Generasi millenials konon tidak bisa dibatasi. Katanya…
Mitos tentang Karyawan
Seolah karyawan hanya terkukung dalam ruang kerja yang membosankan lagi menjenuhkan. Masuk pagi, pulang sore. Mengerjakan hal rutinitas, jauh dari passion dan bla bla bla…
Selanjutnya muncul diksi-diksi seperti “kejar passionmu, kejar passionmu” atau “jadilah entrepreneur.. jadilah entrepreneur!!” Lebih hiper lagi jika menggunakan diksi “kuli” untuk para karyawan yang dimaksud.
Menjadi KARYA-wan: Kreativitas di Setiap Titik
Jika kalian sedang menjalani kesibukan sebagai karyawan, tetaplah bekerja dengan baik. Raup segala pengalaman yang bisa diraih di sana. Berkaryalah di sana. Bukankah karyawan adalah seorang KARYA-wan alias seorang pembuat karya?
Tetap Kreatif dan Berkarya
Jika kalian sedang bimbang, akan menjadi PNS/ASN, tapi takut terkukung dalam ruang kerja yang sangat membosankan, mendaftar saja. Sejatinya, dimanapun kita berada, kita berhak mencipta sebuah karya. Karya apapun versi kita. Negeri ini butuh orang kreatif sepertimu! Buatlah kreasi versi kita.
Dosen Saya Berkata…
Dosen saya berkata: “Jadilah PNS, kita perbaiki negeri ini dari dalam.” Jadi PNS/ASN bukan cita-cita yang konservatif. Jadi pegawai BUMN bukan cita-cita orang terdahulu. Jadi karyawan swasta bukan cita-cita remeh. Asal kita tetap berani berkreasi di sana. Tetap merawat passion kita di manapun berada. Hingga ia tetap bertumbuh dan meninggalkan karya-karya besar di sana.
Kesalahan yang Harus Dihindari
Yang salah adalah ketika memutuskan berhenti berkarya. Kita terlalu mengikuti arus kerja. Menikmati alur rutinitas. Dan terus bernyaman-ria hingga masa pensiun tiba. Kalau itu beda cerita.
Untuk yang Ingin Jadi Entrepreneur
Yang ingin jadi entrepreneur, juga jangan goyah. Mari kita tawarkan pada dunia, karya-karya hebat versi kita. Membuat produk ala kita.
Kolaborasi untuk Masa Depan
Akhirnya, semua berkolaborasi. Para kreator millenials yang tersebar di setiap titik akan menjadi warna yang menarik. Negeri ini akan diisi oleh para pecandu kreatif. Baik itu di lini PNS, pegawai BUMN, karyawan swasta, petani, nelayan, pengusaha dan ragam profesi lainnya.
